ads

Responsive Advertisement
LATEST UPDATES

Jumat, 20 Maret 2020

Menjaga Kesehatan Tidak Menunggu Corona

Menjaga Kesehatan Tidak Menunggu Corona

 

Kesehatan menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia setelah terjadi wabah virus corona dari wuhan China yang menyebar ke seluruh dunia. Di mana-mana, orang mebicarakan kesehatan. nVirus corona bagaikan alat pembunuh yang sangat mengerikan bagi manusia yang menyebar begitu cepat lewat interaksi dan kontak fisik antar manusia. Padahal, sudah seharusnya selaku umat manusia untuk menjaga kesehatan tubuh dan mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada makhlukNya. Tidak hanya saat terjadi masalah baru kita sadar bahwa menjaga kesehatan diri itu penting, kita harus mencegah hal-hal yang dapat menggangu kesehatan, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Rasulullah SAW bersabda:

نعمتان مغبون فىهما كثىر من الناس، الصحة والفراغ

“Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang.” (H.R. Bukhari No.6412, dari Ibnu Abbas).

Kesehatan merupakan nikmat yang sangat penting namun sering dilupakan. Padahal kalau seseorang sakit, ia tidak dapat bergerak bebas, makanan terasa tidak enak, dan banyak pantangan yang harus dihindari keika sakit. Apalagi kalau sakit parah, manusia tidak berdaya, tidak bisa melakukan apa-apa, dan hanya bergantung kepada orang lain dan memohon kepada tuhannya. Ketika sakit, banyak orang yang baru sadar untuk mengingat tuhan dan memohon agar disembuhkan dan penyakitnya diangkat. Ada juga orang yang menganggap Allah itu tidak adil dan tidak menyayangi hambanya.” Mengapa Saya diberi penyakit seperti ini Ya Allah, Apakah Engkau tidak sayang padaku?” Banyak orang yang mengeluh seperti itu. Seharusnya kita harus introspeksi diri terlebih dahulu, apakah kita ini telah berbuat dosa atau sakit ini sebagai ujian untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Wabah virus corona muncul dinegara China, tepatnya daerah Wuhan. Ada yang menyebutkan bahwa virus ini terjadi akibat kebiasaan penduduk Wuhan, China yang sering mengonsumsi daging kelalawar dan sejenisnya. Virus ini sangat mudah menular kepada orang lain hanya dengan kontak fisik dan berbicara dengan penderita corona saja sudah dapat menyebar dan berpotensi terjangkit virus corona. Tidak hanya menyebar dichina saja tetapi sudah menyebar keseluruh negara lewat warga negara asing yang tinggal diChina.

Pandemi corona membuat orang-orang diseluruh dunia ketakutan dan panik. Pasalnya corona sudah menyebar ke berbagai negara, benua sampai dunia. Pandemi corona menjadi momok menakutkan dan hot news diberbagai media seluruh dunia. Berbagai cara dilakukan oleh negara maupun masyarakat untuk mengantisipasi virus corona agar tidak menyebar, mulai dari himbauan untuk memakai masker, cuci tangan memakai sabun, menutup tempat-tempat keramaian, sampai dengan memberlakukan lock down. Semua itu dilakukan agar virus tidak menyebar luas dan melindungi kesehatan penduduknya.

Masyarakat berbondong-bondong menyerbu toko-toko, apotik, dan rumah sakit untuk membeli masker, hand sanitizer, dan alat kesehatan lainnya sampai-sampai kehabisan. Disaat masalah genting virus corona yang mendunia ini, masih saja ada orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan. Ada banyak oknum yang memanfaatkan keadaan ini, mereka menjual masker dengan harga yang relatif mahal. Akibatnya banyak orang miskin yang tidak dapat membeli masker tersebut, padahal sesama manusia seharusnya dapat saling tolong menolong dan membantu orang-orang yang kesusahan khususnya dalam ekonomi bukan malah menyusahkan dan mempersulit orang lain.

Tidak hanya dengan masker dan hand sanitizer, salah satu cara efektif untuk menjaga diri dari virus corona adalah dengan berjemur dipagi hari. Matahari memiliki sinar ultra violet yang mengandung banyak manfaat bagi tubuh manusia yang terkena sinar matahari secara langsung, tidak terhalang oleh pakaian. Idealnya berjemur itu dilakukan pada jam 10 pagi karena mengandung sinar UV B yang menghasilkan vitamin D3 dan bagus untuk meningkatkan imun tubuh agar tidak mudah sakit. Ada juga yang menyatakan bahwa UV B paling banyak ada dijam 11-15, berjemur cukup 15 menit dengan catatan banyak kulit yang terpapar sinar matahari. Matahari merupakan nikmat Allah yang diberikan kepada makhluknya secara gratis dan tanpa bayar. Untuk itu manfaatkanlah sinar matahari tersebut dengan senantiasa berjemur setiap hari dipagi hari.

Selain itu, lock down adalah cara terbaik untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Dengan mengisolasi diri dirumah merupakan bentuk usaha untuk meminimalisir korban berjatuhan akibat virus corona. Negara mempunyai tanggung jawab untuk membiayai setiap warga dalam memenuhi kehidupan pokok sehari-hari selama masa lock down. Hanya pemerintahan kuat yang dapat melakukan lock down dalam arti sesungguhnya.

Semua sudah terjadi, virus corona sudah tersebar kemana-mana dan kian merajalela. Pemerintah sudah terlambat melakukan tindakan, hari demi hari korban terus meningkat pesat. Yang terjadi biarlah terjadi, kita hanya dapat mengambil pelajaran atas terjadinya virus corona ini. Menjaga kesehatan itu penting, jangan menunggu datangnya musibah baru kita sadar betapa pentingnya kesehatan diri. Lebih baik sedia payung sebelum hujan. Sehat itu mahal, jadi gunakanlah masa sehatmu sebelum masa sakitmu. Wallahu a’lam bi al-shawab.


Refleksi di Penghujung Ramadhan

  Waktu berjalan begitu cepat bagaikan kilat. Setahun lamanya kita nanti-nantikan kedatangan bulan ramadhan, bulan yang penuh dengan keberka...

 

Top